Jumat, 09 Oktober 2009

Khasiat Pacar Cina

Pacar Cina

(Aglaia odorata Lour.)

Uraian :
Pacar cina sering ditanam di kebun dan pekarangan sebagai tanaman hias, atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan ini didatangkan dari Cina. Bunganya sering digunakan untuk mengharumkan teh atau pakaian. Perdu, tinggi 2 - 6 m, batang berkayu, bercabang banyak, tangkai berbintik-bintik kelenjar berwarna hitam. Daun majemuk menyirip ganjil yang tumbuh berseling, anak daun 3 - 5. Anak daun bertangkai pendek, bentuk bundar telur sungsang, panjang 3-6 cm, lebar 1 - 3,5 cm, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, permukaan licin mengilap terutama daun muda. Bunga dalam malai rapat, panjangnya.5 - 16 cm, warna kuning, dan harum. Buah buni, bulat lonjong, warnanya merah, panjang 6 - 7 mm, dengan ruang 1 - 3, biji 1 - 3. Perbanyakan melalui cangkok.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Bunga, daun, batang, dan ranting.

INDIKASI :

Bunga berkhasiat untuk

- perut kembung,

- sukar menelan, batuk, pusing, dan

- mempercepat persalinan.

Daun berkhasiat untuk

- memar, bisul, darah haid banyak, bau badan, dan diare.

CARA PEMAKAIAN :

Daun, bunga, atau ranting sebanyak 5-15 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, batang, ranting atau daun digiling halus lalu dibubuhkan ke tempat yang sakit.

CONTOH PEMAKAIAN :

1. Darah haid banyak :

Daun pacar cina segar sebanyak 1 genggam penuh dicuci bersih

lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah

dingin disaring dan diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

2. Bau badan :

Daun pacar cina segar sebanyak 10 g dan daun sirih segar

sebanyak 7 lembar dicuci lalu direbus dengan 2 gelas air bersih

sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Kemudian minum

sehari 2 kali, pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.

CATATAN : Perempuan hamil dilarang minum.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Pacar cina bersifat pedas, manis, netral, masuk meridian paru, lambung, dan hati. KANDUNGAN KIMIA : Daun pacar cina mengandung minyak asiri, alkaloid, damar, garam mineral, dan tanin.

Tidak ada komentar: